![]() |
wolipop.detik.com |
Melihat pasangan berduaan di taman itu....piye rasane lur??
Aduhh duh....
Sakit...gigit
jari...emosi....efek jomblo lur...
Seorang
pasangan menjalani hubungan pacaran tentu memiliki awal mula. Bayangkan saja
waktu pdkt....muke gile.... perhatiannya, manjanya, pengorbanannya...wuhhh poll
menthok.
Namun,
setelah bersatu di dalam hubungan pacaran, pola perilaku pada waktu pdkt awal
mulapun mulai memudar. Tidak sedikit yang mengeluh pada pasangannya sendiri “kamu
kok berubah sih?kok ga kayak dulu?”
Ya,
sebenarnya wajar hal itu terjadi dalam sebuah hubungan. Pahit itu akan selalu
mengiringi yang manis, bisa terjadi sebelumnya bisa juga sesudahnya.
Terlepas dari
itu, kita coba intip yuk kenapa pasangan bisa saling pdkt dan saling tertarik :
1. Kebutuhan Untuk Saling mempertahankan
hubungan (Afiliasi)
Ketertarikan muncul
karena adanya sebuah hubungan yang selalu dapat bertahan. Semakin seseorang
mempertahankan hubungan, akan memunculkan daya tarik yang semakin tinggi pula.
2. Kebutuhan untuk saling memiliki
Pendekatan terjadi juga
karena sudah mulai muncul perasaan ingin memiliki satu sama lain. Prosesnya
adalah ketika seseorang berharap agar orang lain tidak mendekatinya dan merasa
tidak ikhlas jikalau orang lain membuatnya nyaman/senang.
3. Intensitas Pertemuan
Pertemuan yang sering
dilakukan membuat munculnya rasa tertarik, tentunya dengan berbagai macam
penyebab/faktor lainnya. Kalau dalam istilah jawa, ada yang namanya “witing
tresno jalaran saka kulina”
Pertemuan bisa jadi
hanya sekedar pertemuan rutin kumpulan organisasi, pertemuan bisnis, pertemuan
terkait profesi ataupun lainnya. Lha ini juga memicu pendekatan.
4. Adanya interaksi
Berawal dari
ketertarikan interpersonal tersebut kemudian terjadi interaksi antarindividu
dan dari interaksi tersebut munculah evaluasi yang diwujudkan dalam berbagai
refleksi perasaan.
Contoh refleksi perasaan:
suka; netral; atau bahkan; tidak suka. Perasaan suka awalnya merupakan modal
ketertarikan untuk interaksi yang semakin intens.
5. Temuan Berbagai Persamaan
Rasa saling tertarik
karena adanya berbagai macam persamaan di dalam hal-hal yang diminati/disukai.
Misal si cwe dan cwo memiliki hobby yang sama. Ini memiliki pengaruh yang cukup
kuat untuk membuat saling tertarik.
Keduanya akan
memunculkan perasaan bahwa ada yang menemani di dalam menjalankan hobby. Seolah
asyik jika punya teman yang bisa diajak menjalankan kegiatan yang sama-sama
disukai.
6. Daya Tarik Fisik
Lha ini lur, kaitannya
dengan pemandangan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kesan pertama itu menimbulkan
perasaan suka dan efeknya adalah metode untuk mendekati.
Nampaknya, laki-laki
berada pada posisi paling maju soal “mata hijau” jika ada cwe cantik lewat.
Secara ilmu kedokteran, rangsangan laki-laki memang terletak pada penglihatan,
jadi wajar.
7. Terbentuknya Rasa Nyaman
Keinginan selalu
mendekati pada akhirnya berhenti pada titik “nyaman”. Nyaman ini biasanya
dirasakan oleh pihak si cwek, karena sangat berkaitan erat dengan perasaan.
Pada laki-laki lebih
cenderung pada afeksi/suka ga suka, lha kalau cwek cenderung pada nyaman.
Proses menuju nyaman itu juga butuh waktu, karena hubungannya sama sikap.
8. reciprocal
liking atau umpan
balik
Kedekatan dan rasa
tertarik muncul karena keduanya saling tertarik satu sama lain. Ini akan memicu
untuk semakin mendekatkan diri, dan sudah berkeinginan membina sebuah hubungan.
Pada akhirnya,
ketertarikan itu memang membutuhkan proses, baik proses ataupun lambat. Lha
dari sini lur, jika keduanya sudah saling tertarik akan semakin menguatkan
terjadinya sebuah hubungan yang lebih intim.
Piye
Lur perasaanmu, saat dekat dengan si dia?
Comments