Menikah menjadi salah satu tujuan akhir dari komitmen pasangan ketika pacaran. Harapan dari pasangan salah satunya adalah cinta mereka dalam suatu ikatan yang legal dan sah.
Namun,
perlu dulur-dulur mengerti bahwa apa yang diinginkan itu belum tentu membuat
bahagia. Kehidupan awal pernikahan itu tidaklah mudah dan seringkali akan
terjadi berbagai macam benturan pada berbagai macam hal.
Nah
untuk meminimalkan terjadinya benturan, dulur-dulur bisa mencari calon pasangan
yang memiliki berbagai macam persamaan diantara kalian. Kesamaan inilah yang
nantinya akan membuat kalian bahagia dalam pernikahan. Apa
saja kesaamaan itu?? Yuk dipelajari bareng-bareng:
1.
Kesamaan latar
belakang masing-masing pasangan
Mereka yang memiliki kesamaan di dalam ras / suku
memungkinkan memiliki budaya yang sama, sehingga tidak sulit untuk menyesuaikan
lur. COba aja kamu orang jawa punya istri cwe papua, haha...
Selain latar belakang ras, ada juga latar belakang
pendidikan. Kenyataan ni lur, jika yang laki-laki lulusan SMP sedangkan yang
perempuan S2 biasanya sering terjadi konflik. Otomatis cara berpikirnya juga
sangat berbeda.
Persamaan dalam agama juga memberikan potensi lebih
besar untuk mendapatkan kebahagiaan. Konfliknya bahkan bisa antar mertua karena
saling berebut pengaruh dan ini berhubungan dengan kepercayaan j.
Lha pada dasarnya kesamaan latar belakang tersebut
diprediksi membuat pernikahan lebih sukses dibanding dengan pernikahan yang
dilatarbelakangi oleh banyak hal yang berbeda.
2.
Persamaan dalam
karakteristik dan ketertarikan
Persamaan emosi, ketertarikan untuk menikah dan
mempunyai anak setelah menikah, serta hubungan yang kuat dan harmonis antara
dua keluarga menjadikan pernikahan sukses.
Maksud dari persamaan emosi itu, artinya memiliki
kematangan yang sama di dalam berpikir dan pengelolaan perasaan. Lha bayangkan
saja, yang 1 dewasa pemikriannya, sedang yang 1 kekanak-kanakan??
Itu bisa lho berpotensi menimbulkan konflik, sehingga kenyamanan
awal kekeluargaan sulit. Apalagi kalau ketertarikannya berbeda, sik istri
tertarik pola hidup bergaya, si suami tertarik model gaya sederhana. Gimana?
3.
Status ekonomi,
pekerjaan, dan pasangan yang sama-sama bekerja
Semakin tinggi status ekonomi atau pendapatan pasangan
menjadikan pernikahan sukses. Sebab, kebutuhan keluarga dapat terpenuhi dan
kehidupan mereka cenderung sejahtera dibandingkan dengan pasangan yang
berpendapatan rendah.
Pada pasangan
suami istri yang sama-sama bekerja hal ini lebih menguntungkan bagi
kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga. Biasanya kalau sama-sama bekerja, akan
terasa bahwa kesulitan itu ditanggung bersama.
4.
Pekerjaan rumah
tangga (keadilan dan keseimbangan antarpasangan)
Penting dulur-dulurku tahu bahwa keseimbangan itu
menjadi salah satu kata kunci di dalam membangun kekeluargaan. Lha ketika
merasa yang diuntungkan hanya salah 1, potensi keributan mudah terjadi.
Keadilan adalah kesamaan proporsi akan apa yang
diberikan dan diterima oleh masing-masing pasangan dalam hal apa pun, sedangkan
keseimbangan adalah persamaan status pasangan dalam hal tugas rumah tangga,
keuangan, serta pemenuhan kebutuhan emosional satu sama lain.
Keadilan dan keseimbangan yang dimiliki dalam rumah
tangga, berkontribusi dalam menciptakan dan mempertahankan kebahagiaan.
Pada
akhirnya, semua yang tertulis tidak mutlak benar. Hakikatnya adalah kesamaan
itu pada cara pandang terhadap semua yang tampak berbeda ditemukan kesamaan.
Jadi,
kalian jangan khawatir terhadap pasanganmu walaupun memiliki perbedaan, karena
perbedaan itu hanyalah persamaan yang belum kalian temukan.
Piye perasaanmu, jika perbedaannya
mencolok dg pasangan??
Comments