Daun
kelor mengandung sekitar 30 jenis antioksidan yang semuanya berperan besar
terhadap kesehatan kulit. Adanya antioksidan inilah kunci
utama untuk kesehatan kulit kalian. Berikut antioksidan yang terkandung di dalam kelor :
Zinc, Alanin,Kaempferal, Alpha-carotene, Arginine, Beta-carotene , Beta-sitosterol, Caffeoylquinic Asam,
Chromium, Delta-5-Avenasterol, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K,
Vitamin B (Kolin), Campesterol, Vitamin B1 (Thiamin), Vitamin B2 (Riboflavin),
Vitamin B3 (Niacin), Vitamin B6, Delta-7-Avenasterol, Asam Indole
Acetic, Indoleacetonitrile, Leusin, Lutein, Metionin,
miristat-Asam, palmitat-Asam, Prolamine, Proline, Quercetin, Rutin, Selenium,
Treonin, Triptofan, Xanthins, Xanthophyll, Zeatin, zeaxanthin,,
Karotenoid, Klorofil, Glutathione, Histidine
wellnessnova.com |
Seluruh antioksidan di dalam klorofil memiliki perannya masing-masing, yang arahnya untuk menjaga kesehatan tubuh, tak terkecuali kulit. Berikut akan saya jabarkan tentang manfaat kelor untuk kulit.
Meremajakan Kulit
Bagian biji kelor seringkali dimanfaatkan oleh pabrik / perusahaan kosmetik. Biji kelor memiliki manfaat untuk terapeutik dan memurnikan kulit. Ini adalah
kemampuan untuk menyaring kotoran dalam kulit yang dapat meremajakan kulit.
Setiap hari miliaran sel
menggantikan sel yang terbentuk sebelumnya. Setiap regenerasi harus menjadi
salinan sempurna dari sel yang digantikannya. Proses regenerasi terancam oleh
banyak hal seperti polusi di udara, air, dan tanah, radiasi dari matahari,
stres, pilihan gaya hidup dan bahkan bahan makanan selama diproses.
Barumbung.blogspot.com |
Satu hal yang pasti, untuk
menjadi sehat tubuh membutuhkan biomolekul kecil yang disebut asam amino.
Meskipun berukuran sangat kecil, asam amino memainkan peran besar dalam nutrisi
yang sehat untuk tubuh. Biomolekul yang tersedia dalam jumlah yang tepat, akan
membentengi tubuh terhadap masalah kesehatan yang paling umum dan telah
ditunjukkan dalam berbagai studi untuk memerangi proses penuaan.
Sitokinin dalam kelor mendorong pertumbuhan sel
baru dan menunda proses penuaan. Sitokinin merangsang pembelahan sel,
menunda penuaan dan kerusakan jaringan, melindungi oksidasi sel, dan
menunda kematian sel.
1. Menjaga Kelembutan Kulit
http://qyuqyu.co.id |
Kelor yang sudah diolah menjadi minyak dapat diserap kulit sehingga membantu memberikan antioksidan untuk
melindungi sel-sel kulit. Di Dalam setiap sel tubuh terdapat sulfur yang merupakan
bahan utama untuk pembentukan kolagen dan keratin. Kolagen adalah zat elastis
yang memberikan kelembutan.
75 persen dari kulit manusia dibentuk oleh jaringan kolagen. Kolagen menjadi komponen utama lapisan kulit di bawah epidermis – kulit bagian terluar- yang dibentuk oleh sel fibroblast.. Kolagen terbentuk dari serat-serat yang saling menenun, sehingga membentuk sebuah kerangka tempat sel-sel baru tumbuh dan berkembang.
2. Mencegah Datangnya Keriput
http://tokogreenworldglobal.com |
Adanya radikal bebas dalam kulit menjadi penyebab munculnya keriput dalam waktu yang cepat. Antioksida yang berada di dalam Kelor bisa membantu membersihkan
kerusakan sel-sel kulit dari efak radikal bebas, sehingga dapat mencegah munculnya keriput.
3. Melindungi Kulit dari Polusi
alibaba.com |
Bubuk
biji kelor seing digunakan sebagai bahan aktif untuk krim pembersih dan lotion,
yang akan memberikan perlindungan kulit dari asap dan polusi.
4. Obat Kulit Kemerahan
Antioksidan dalam kelor dapat menangkal zat rubefacient yang menyebabkan kulit menjadi kemerah-merahan. Zat tersebut menyebabkan pelebaran kapiler dan peningkatan sirkulasi darah. Beberapa orang kadang-kadang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit akut atau kronis, namun belum ada bukti valid mengenai keefektifannya
5. Mencegah Dermatitis / Peradangan Kulit
Radikal
bebas dalam kulit dapat menghancurkan bangunan dan struktur
sel-sel tubuh serta mengubah ukuran dan bentuk mereka. Proses
perusakan sel ini seperti berkaratnya besi oleh oksigen yang menghancurkan
bentuknya.
Pada jangka panjangnya dapat menyebabkan Dermatitis yaitu peradangan
pada kulit, ditandai dengan ruam gatal kemerahan, yang muncul akibat kontak
dengan zat tertentu. Ruam yang muncul akibat peradangan ini tidak menular atau
berbahaya, tapi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderita.
Vitamin B6 (piridoksin) yang terdapat di dalam kelor berguna untuk mencegah adanya dermatitis, secara spesifik dermatitis seboroik. Kelor mengandung 1.200 mg/100 gram B6, 29 kali lebih banyak
dari apel dan 4,5 kali lebih banyak dari alpukat.
6. Menjaga Elastisitas Kulit
Kulit yang elastis menjadi salah satu tanda sehatnya kulit. Elastisitas kulit adalah kemampuan kulit untuk meregang dan kemudian kembali ke keadaan normal. Orang muda memiliki elastisitas kulit yang lebih baik ketimbang mereka yang berusia lebih tua.
nova.id |
Ini berkaitan dengan ketebalan dermis. Orang yang berusia lebih tua memiliki tingkat elastisitas yang rendah karena dia memiliki sedikit dermis yang menyebabkan kulit susah kembali ke posisi semula. Hilangnya elastisitas kulit adalah tanda alami dari penuaan dan dikenal sebagai elastosis. Ada beberapa alasan yang menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya, termasuk karena proses penuaan. Kulit elastis karena adanya vitamin A yang mana kelor mengandung 10x lebih banyak dari wortel.
Selain itu, vitamin C, K, dan B dalam kelor juga berperan, akan tetapi dalam meningkatkan elastisitas kulit. Perlu diketahui juga, Kelor
mengandung Vitamin C sebanyak 220 mg/100 gram daun segar, 7 kali lebih bayak
dari jeruk dan 10 kali lebih banyak dari
7. Menghindarkan Kulit Bersisik
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kulit bersisisik. Kulit kering menjadi efek umum terjadinya kulit bersisisik. NAmun perlu diketahui juga bahwa ada penyebab lain seperti dermatitis kontak, cuaca yang terlalu panas/dingin hingga asupan gizi.
Dalam kasus ini, kelor dapat mencegah terjadinya kulit bersisik. Peran kelor yang tetap menjaga kelembaban membuat kulit tidak kering dan meminimalisir terjadinya kulit berisisik. Kandungan vitamin B complex serta vitamin A dalam kelor juga turut mencegah terjadinya
Grid.id |
kulit bersisik.
Kulit
bersisik menandakan terkelupasnya lapisan kulit mati, sebagai akibat dari
rusaknya lapisan luar kulit. Kerusakan tersebut
menyebabkan proses regenerasi kulit terhenti. Akibatnya, kulit Anda akan
menjadi mengelupas dan bersisik. Telah dijelaskan di atas bahwa, kelor menstimulasi sel-sel terus beregenerasi dg cepat.
8. Mencerahkan Kulit
Studi menemukan bahwa Zeatin dalam kelor meningkatkan aktivitas beberapa enzim
antioksidan yang menangkal kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oksidatif
yang terjadi selama penuaan sel.
Dengan mencegah kerusakan, antioksidan
memungkinkan kulit kalian fokus untuk membangun kolagen baru dan
tugas-tugas lain (seperti menyingkirkan sel-sel kulit tua) dan tetap terlihat
muda.
savant-magazine.com |
Studi menemukan bahwa Flavanoid dalam kelor juga dapat menajaga kecerahan kulit seseorang. Pada
dasarnya, aktifitas tersebut memang wajar bagi kulit dan bukan sebuah
permasalahan.
Karena, hal tersebut menunjukkan bahwa
kulit membentuk lapisan perlindungan tambahan untuk sistem pertahanan. Namun,
jika terjadi secara terus menerus akan mengakibatkan kulit menjadi lebih gelap.
Lha,
kelor mengandung vitamin C sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari
sinar ultraviolet dari cahaya matahari. Antioksidan membantu melindungi
dan memperbaiki kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi pigmentasi
yang membuat kulit menjadi lebih gelap.
9. Mengurangi Gatal Kulit
Menurut Edi Gunawan, Dokter Umum, Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci, gatal-gatal pada kulit dapat disebabkan oleh banyak hal. Beberapa penyebab rasa gatal yang sering terjadi, yaitu:
- Dermatitis kontak, ruam pada kulit yang terjadi karena iritasi/alergi
- Dermatitis atopic, terjadi karena penyakit asma
- Infeksi Kulit karena jamur
- Hepatitis
Seluruh dari penyebab-penyebab tersebut dapat dinetralisir oleh kandungan antioksidan pada kelor. Pada artikel saya sebelumnya, saya sudah menerangkan lengkap tentang manfaat kelor secara ilmiah
10. Mengangkat Flek Hitam
liakosmetik.com |
Untuk menghilangkan flek hitam pada kulit, Caranyadengan memanfaatkan daun kelor
sebagai masker wajah sangat mudah sekali. Cukup dengan mengoleskan masker daun
kelor yang telah di haluskan pada kulit wajah yang terdapat luka atau flek
hita, dan lakukanlah setiap hari pagi dan sore hari secara rutin sampai wajah
bersih.
Kalian juga bisa mengobati Flek Hitam dengan membuat pasta dari kelor, untuk caranya ada artikel selanjutnya. hehe....
11. Mencegah dan Mengobati Keriput
Minyak
Kelor bisa menjadi obat untuk masalah kulit termasuk juga dapat mencegah atau
mengobati keriput. Hal
unik dari minyak biji Kelor dibandingkan alami lain yang juga efektif untuk
perawatan kulit, adalah minyak Kelor dikatakan memiliki stabilitas oksidasi
yang luar biasa
12. Mempercepat Penyembuhan Luka Pada Kulit
vitamin
C memainkan peranan paling utama dalam penyembuhan luka kulit karena berfungsi
sebagai antioksidan bagi kuli. Vitamin ini dibutuhkan untuk menyembuhkan luka lebih cepat. Selain vitamin C, vitamin A pada kelor memiliki peran dalam menjaga agar pasca luka tidak terjadi infeksi.
mywholefoodhabit.com
|
Berbagai penelitian bahkan menemukan bahwa zat klorofil
sangat efektif untuk penyembuhan luka pada organ dalam maupun pada kulit.
Ketika klorofil bekerja di dalam tubuh, oksigen akan terangkat dan membawa sel
darah merah lebih banyak untuk memperbaiki jaringan yang rusak lebih cepat.
13. Menangkal Jerawat
Kelor
sangat kaya sifat antioksidan yang sangat efektif untuk membersihkan kulit dari
kotoran sehingga merupakan obat yang efektif untuk jerawat. Pengolahan Daun kelor yang
dijadikan sebagai sayur dan dikonsumsi secara rutin dapat menghaluskan
kulit dan mencegah timbulnya jerawat.
Kandungan
retinoid pada vitamin A dapat juga berfungsi untuk menghilangkan jerawat.
14. Menjaga Kulit tetap Halus
Daun kelor yang
ditumbuk juga bisa dijadikan sebagai
masker wajah yang bisa membuat kulit wajah semakin halus. Vitamin B kompleks dalam kelor, yaitu Vitamin B1, B2, B3, B5, B9, B12, B7
dan kolin akan menyebabkan
kulit tetap lembab. Vitamin E dalam Kelor juga dapat memperhalus kulit.
Lha yang penting kalian tahu, kelor juga mengandung zat klorofil yang sangat kaya. Dalam dunia tumbuhan, klorofil menangkap sinar
matahari untuk membantu tumbuhan berfotosintesis.
Sedangkan dalam kehidupan
manusia, klorofil membantu tubuh Anda untuk membersihkan diri dan memberikan
oksigen ke kulit, sehingga terlihat dan terasa lebih halus.
Comments