Kegiatan seperti penebaran benih ikan menjadi salah satu kegiatan yang baik untuk dijadikan program kerja suatu organisasi kepemudaan bahkan perkumpulan PKK
Manfaat yang didapatkan tidak hanya mempertahankan ekosistem, akan tetapi sebagai ajang hiburan.
Berikut saya berikan contoh proposal penebaran / pelepasan ikan:
Manfaat yang didapatkan tidak hanya mempertahankan ekosistem, akan tetapi sebagai ajang hiburan.
Berikut saya berikan contoh proposal penebaran / pelepasan ikan:
KOP SURAT
Srumbung, 30 Oktober 2016
Nomor : 07/ PAC/IP-IPP/X/2016
Lampiran
: - Kepada:
Perihal : Permohonan Bantuan Yth.
Bpk/Ibu Pengurus NU &
dana Banom
Se-Kec. Srumbung
di
tempat
Assalamu’alaikum Wr . Wb
Salam
sejahtera kami haturkan semoga kegiatan Bapak selalu disertai rahmad, taufiq,
dan hidayah-NYA. Amiin. Selanjutnya perkenankanlah kami atas nama Pimpinan Anak
Cabang IPNU-IPPNU Srumbung akan mengadakan kegiatan pelepasan benih ikan di
DAM/Bendungan Salamsari Desa Mranggen. Kegiatan ini termotivasi atas kecintaan
kami terhadap lingkungan alam sekitar srumbung dan keinginan kami untuk menjaga
kestabilan ekosistem di kali putih. Kami berusaha untuk membangun kesadaran
para pelajar NU untuk aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Srumbung.
Kami percaya bahwa kecintaan terhadap alam harus dibangun sejak dini, agar
kelak ketika dewasa mereka peduli terhadap lingkungan sekitar.
Menindaklanjuti hal tersebut, kegiatan tersebut akan menghabiskan
dana Rp 705.000,- (tujuh ratus lima ribu rupiah), maka kami memohon kepada
Bapak/Ibu untuk memberikan bantuan dana seikhlasnya untuk keberlancaran
kegiatan kami.
Demikian
permohonan ini kami sampaikan, atas berkenan dan terkabulnya permohonan ini,
kami sampaikan banyak terima kasih. Jazakumullah ahsanuljazaak
Wassalamu’alaikum Wr . Wb
PAC IPNU dan IPPNU
KECAMATAN SRUMBUNG
KECAMATAN SRUMBUNG
AHMAD SULKHAN HANAFI, S.Psi
Ketua IPNU |
SITI
KHOIRUNISA’
Ketua IPPNU
Men
|
H. MACHMUD ROSYIDI,
S.Ag, M.Pd.I
Ketua MWC
NU
- PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Lingkungan Lingkungan Hidup Indonesia
yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia
merupakan karunia dan rahmat-Nya yang wajib dilestarikan dan dikembangkan
kemampuannya agar dapat tetap menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat
dan bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan
peningkatan kualitas hidup itu sendiri.
Pancasila, sebagai dasar dan falsafah
negara, merupakan kesatuan yang bulat dan utuh yang memberikan keyakinan kepada
rakyat dan bangsa Indonesia bahwa kebahagiaan hidup akan tercapai jika
didasarkan atas keselarasan, keserasian, dan keseimbangan, baik dalam hubungan
manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa maupun manusia dengan manusia, manusia
dengan alam, dan manusia sebagai pribadi, dalam rangka mencapai kemajuan lahir
dan kebahagian batin. Antara manusia, masyarakat, dan Lingkungan Hidup terdapat
hubungan timbal balik, yang selalu harus dibina dan dikembangkan agar dapat
tetap dalam keselarasan, keserasian, dan keseimbangan yang dinamis.
Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
landasan konstitusional mewajibkan agar sumber daya alam dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat. Kemakmuran rakyat tersebut haruslah dapat
dinikmati generasi masa kini dan generasi masa depan secara berkelanjutan.
Pembangunan sebagai upaya sadar dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya
alam untuk meningkatkan kemakmuran rakyat, baik untuk mencapai kemakmuran lahir
maupun untuk mencapai kepuasan batin. Oleh karena itu, penggunaan sumber daya
alam harus selaras, serasi, dan seimbang dengan fungsi Lingkungan Hidup.
Gunung Merapi menjadi salah satu
Gunung yang memiliki ekosistem yang perlu dijaga kelestarian alamnya. Beberapa
ekosistem yang berada di lereng merapi adalah sungai, hutan, dll. Pengamatan
kami menunjukkan bahwa beberapa Sungai yang bermuara dari Gunung merapi masih
dalam keadaan yang jernih dan masih terjaga. Salah satu sungai tersebut yaitu
kali putih, dimana terdapat Dam/bendungan di utara Dusun Salamsari, Desa
Mranggen. Dam tersebut penuh akan air yang jernih dan terdapat berbagai macam
ikan yang hidup di dalam bendungan air tersebut.
Lingkungan sekitar bendungan Nampak
masih hijau dan rimbun, tidak tersentuh oleh penambangan pasir. Hampir tiap
hari banyak masyarakat sekitar bahkan luar srumbung mengunjungi lokasi
bendungan. Kebanyakan dari mereka memancing di bendungan, namun terkadang ada
yang menggunakan alat listrik/penyetrum untuk mendapatkan ikan. Hal ini
tentulah akan mengakibatkan ikan disana akan cepat habis, dan berpotensi punah.
Melihat fakta tersebut, kami PAC
IPNU-IPPNU srumbung berinsiatif untuk mengadakan sebuah kegiatan dalam rangka
memelihara ekosistem sungai di wilayah srumbung. Kegiatan yang akan kami
lakukan berusaha untuk memasukkan unsur kreatifitas dan rekreatifitas. Hal ini didasarkan
pada gerakan yang berusaha untuk melakukan kegiatan bermanfaat tapi dapat
menghibur, maka kami memilih kegiatan pelepasan ikan ke sungai beserta outbond. Kegiatan ini tidak hanya kami khususkan sekadar pelepasan ikan, akan
tetapi juga mengkombinasikan dengan kegiatan outbond lapangan.
Lokasi penebaran
benih ikan di Dam salamsari, Mranggen sangatlah cocok jika digunakan untuk
kegiatan outbond. Kondisi yang masih alami, hijau, dan asri menjadikan lokasi bisa
dipergunakan untuk kegiatan petualangan. Melihat fakta tersebut, kami tidak
menyianyikan kesempatan ini untuk menambah 1 kegiatan lagi yaitu outbond.
Peserta yang nantinya adalah usia remaja merupakan masa dimana mereka suka
berpetualang dan melakukan rekreasi menjadikan kegiatan outbond sangatlah
sesuai. Lebih jauh lagi, kegiatan outbond akan menggiring mereka untuk saling
mengenal satu sama lainnya dan tercipta suasana kebersamaan yang baik.
PAC IPNU-IPPNU
Srumbung dalam melakukan berbagai macam kegiatan selalu berusaha menggabungkan
dimensi kreatifitas dan rekreatifitas. Harapan kami adalah sebuah kegiatan
tidak hanya kreatifitas / rekreatif saja, akan tetapi terdiri dari 2 unsur
tersebut. Outbond menjadi sebuah kegiatan yang mampu untuk mengembangkan skill
individu dalam bekerjasama dalam sebuah tim. Karakter dari masing-masing
individu akan terlihat di dalam sebuah tim/kelompok ketika menghadapi suatu
permasalahan atau kegiatan. Kami berencana untuk mengenal pribadi masing-masing
melalui outbond ini nantinya, dan mencapai visi kaderisasi kepengurusan.
2.
MAKSUD DAN TUJUAN
1.1.
Maksud
Adapun maksud diadakannya kegiatan ini
adalah sebagai tindakan
preventif dan rehabilitatif terhadap ekosistem sungai di Wilayah Lereng Gunung
Merapi dan membangun karakter organisasi dalam sebuah kegiatan di ruangan terbuka
1.2.
Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan diadakannya acara ini.
1.2.1
Tujuan Umum
a.
Pemeliharaan
lingkungan alam
b.
Membangun
kesadaran akan pentingnya mencintai alam
c.
Meningkatkan
rasa syukur atas keberadaan lingkungan yang indah / hijau
d.
Membangun
rasa pengertian dan kerjasama dalam sebuah kegiatan berkelompok
e.
Membangun
tali silaturrahim antar peserta di dalam kegiatan outbond
1.2.2 Tujuan Khusus
a.
Pencegahan ketidakseimbangan
ekosistem di sungai
b.
Membangun kembali silaturrahim
antar pengurus dalam sebuah wadah kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan
c.
Jalan atau thariq awal untuk menghidupkan kembali PAC IPNU-IPPNU Srumbung yang
telah lama vakum
d.
Kaderisasi PAC IPNU-IPPNU
Srumbung
3.
DASAR KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan.
1.1.
Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 38
tentang pentingnya menjaga kelestarian alam / ekosistem
1.2.
Pancasila sila ke-2, “Kemanusiaan
yang adil dan beradab”.
1.3.
Belajar dan
Berjuang dari/dan/untuk alam
- ISI PROPOSAL
1. TEMA
Pada kegiatan ini PAC IPNU-IPPNU Srumbung mengambil Tema “Indonesia
Bagian dari Hati Saya, dari IPNU-IPPNU untuk Alamku Tercinta”
2. JENIS KEGIATAN
a.
Pelepasan Ikan
Ikan yang dilepas berupa Ikan Nila dan Mujahir
b.
Kegiatan Outbond
Jalan-jalan dan mengenal lingkungan sekitar pelepasan ikan
3. PESERTA
a.
Peserta Khusus
Terdiri dari pengurus dan anggota IPNU-IPPNU baik PAC ataupun
Ranting
b.
Peserta Umum
Terdiri dari Banom NU ataupun mereka yang bukan dari organisasi NU,
akan tetapi semangat untuk mencintai alam
4. WAKTU DAN TEMPAT
a.
Waktu
Diadakan pada, Minggu, 20 November 2016
Jam 08.00 WIB
b.
Tempat
Bendungan (DAM) Salamsari, Mranggen,
Srumbung
5. SUSUNAN PANITIA
Penanggung
Jawab : Ahmad Sulkhan Hanafi, S.Psi
Ketua
Panitia : 1. Hadi Krismanto
2. Aji Ariyanto
Sekretaris : 1. Wahyu Windarti
2. Eka Fitriyani
Bendahara
: 1.
Sulistyawati N. H
2. Putri Anggreini
Sie Perlengkapan : 1. Ahmad Alim wijaya
2. Marini
3. Denok Lestari
Sie
Konsumsi : 1.
Mufidatul Ummah
2. Wahyu Windarti
3. Trimaryani
Sie
Acara : 1.
Rismiyatun
2. Dwi Indah N
3. Fitriyani
Sie
Dokumentasi : 1. Kurnia Nikmah
2. Nurkhamidah
Sie
Perlengkapan : 1.
Khoirul Anam
2. Fajar Hari Triyanto
Sie
Humas : 1.
Muhammad Bashori
2. Faiq
3. Iin Indarti
6. ESTIMASI BIAYA
No
|
Kebutuhan
|
@Harga
(Rp)
|
Jumlah
(Rp)
|
|
1
|
Ikan
|
8kg
|
30.000,-
|
240.000,-
|
2
|
Administrasi
|
-
|
100.000,-
|
100.000,-
|
3
|
Plastik
|
2 stel
|
20.000,-
|
40.000,-
|
4
|
Jaring
|
4 buah
|
20.000,-
|
80.000,-
|
5
|
Konsumsi
|
70 buah
|
2.500,-
|
175.000,-
|
5
|
Transportasi
|
-
|
20.000,-
|
20.000,-
|
Publikasi
|
50
|
1.000,-
|
50.000,-
|
|
Total
|
Rp 705.000,-
|
1
|
Kas IPNU IPPNU
|
Rp 250.000,00
|
2
|
Iuran Anggota
|
Rp 55.000,00
|
3
|
Donasi donatur
|
Rp 400.000,00
|
Total
|
Rp 705.000,00
|
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat. Dukungan serta partisipasi
bapak/ibu sekalian Sangat kami harapkan. Semoga acara ini bisa terlaksana
sebagaimana yang kita inginkan. Atas perhatian serta hubungan kerja sama
bapak/ibu kami ucapkan terima kasih.
PANITIA
PELAKSANA
HADI KRISMANTO WAHYU
WINDARTI
Ketua Sekretaris
MENGETAHUI
AKHMAD SULKHAN H, S.Psi SITI
KHOIRUNNISA
Ketua IPNU Ketua IPPNU
|
H. MACHMUD ROSYIDI,
S.Ag, M.Pd.I
Ketua MWC
NU
LAMPIRAN I
RUNDOWN ACARA
Hari Minggu, 20 November
2016
No
|
|
Pukul
|
|
|||
1
|
|
06.30-07.00
|
Mempersiapkan Tempat dan Kebutuhan
|
|||
2
|
|
07.00-07.30
|
Berkumpul di MWC NU
|
|||
3
|
|
07.30-07.45
|
Menuju Ke Lokasi
|
|||
4
|
|
07.45-08.00
|
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars IPNU-IPPNU
|
|||
5
|
|
08.00-08.30
|
Sambutan dan Tausiah
|
|||
6
|
|
08.30-10.00
|
Penebaran Benih Ikan dan outbond
|
|||
7
|
|
10.00
|
Doa dan penutup
|
Comments