Tombak
utama di dalam bisnis RT RW Net adalah Pemasaran, maka dalam artikel saya
sebelumnya sudah memuat tentang berbagai macam strategi pemasaran RT RW Net.
Penting untuk diketahui,
meskipun pemasaran menjadi ujung tombak, dia hanya
menjadi salah satu dari sekian banyak manajemen yang harus dilakukan untuk
mencapai kesuksesan.source: trucknews.com |
Dalam kaidah akademis, kesuksesan berbisnis jika dapat memenuhi 4
fungsi utama, yaitu; planning, organizing, leading, dan controlling. Saya tidak
akan menjelaskan satu persatu dengan menjabarkannya, namun saya akan
menjelaskan bagaimana merealisasikan itu dalam bisnis RT RW Net.
Sebenarnya bisa kok dinalar bagaimana mencapai kesuksesan itu,
dimana ketika pelayanan dan pemasaran berjalan dengan lancar. Kedua hal ini
menjadi kunci pokok, namun untuk mencapai kadar "lancar" banyak
sekali faktor dan proses yang harus dihadapi. Pikiran, mental, perasaan dan
kemampuan pengendalian diri kalian haruslah matang untuk bisa mencapai kedua
hal tersebut.
Maka, secara ringkas kita simpan 2 indikator sukses tadi yaitu
"pelayanan" dan "pemasaran". Berkaitan dengan hal itu, saya akan
menjabarkan rute, strategi, cara ataupun proses untuk mencapai indikator
tersebut. Berikut penjelasannya:
1. Sebelum Memulai Berbisnis, ada berbagai macam perencanaan yang
perlu kalian amati dan dalami
Perencaan yang harus disiapkan dapat diringkas secara umum menjadi
2 kategori besar yaitu Sumber Daya Modal dan Sumber Daya Manusia .
Sumber daya modal tidak hanya tentang uang, tapi perangkat / barang yang
dibutuhkan sebagai bekal untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis.
Yang termasuk modal selain uang adalah sumber internet,
pelistrikan, lahan, dan perlengkapan-peralatan lainnya. Sumber internet menjadi
yang paling dasar wajib kalian miliki. Diutamakan sebelum melangkah pada bisnis
rt rw net, kalian sudah memiliki sumber internet sebelumnya. Jangan sampai
kalian mau berbisnis ini baru mau mencari sumber, karena efeknya kalian tidak
memiliki "penilaian" terhadap sumber internet.
source: sociobits.org |
Paling tidak kalian sudah berlengganan minimal 1 bulan, sehingga
bisa menilai kualitas sumber internet yang kalian miliki layak atau tidak untuk
dibisniskan. Ada beberapa pilihan, namun berdasarkan pengamatan saya di grup rt
rw net, sebagian besar mendapatkan sumber utama dari indihome.
Dalam hal SDM, berkaitan dengan kualitas kemampuan, wawasan,
pengetahuan ataupun ilmu yang kalian miliki. Secara akademis bisa diringkas
dalam istilah kompentensi diri yang berkaitan dengan rt rw net. Kualitas SDM merupakan suatu ukuran yang menyatakan
seberapa jauh telah dipenuhi berbagai persyaratan, spesifikasi, dan harapan.
Ada persyaratan secara spesifik yang harus kalian miliki sebelum memulai bisnis
rt rw net. Ini juga masuk dalam pertimbangan awal dan haruslah matang dalam
menganlisa. JIka kalian tidak memiliki pengetahuan sedikitpun tentang RT RW
Net, bagaimana kalian akan menghadapi berbagai macam tantangan yang tidak bisa
dihindari?
Minimal, ada 3 kemampuan utama yang harus kalian miliki. Pertama setting dasar
mikrotik, kedua setting+ponting antena, dan ketiga adalah dasar bangunan /
pelistrikan. Saya akan memberikan sedikit gambaran dari masing-masing point di
atas.
Setting mikrotik berkaitan dengan manajemen / membagi kecepatan / bandwidth
sumber internet. Misal kalian ambil bandwidth 10 Mb, maka bagaimana caranya
agar 10 Mb tersebut dibagikan kepada masing-masing pelanggan dengan rule atau
aturan kalian sendiri. Secara lebih lengkap kalian bisa mempelajari itu di
google.
Setting dan pointing antena berkaitan dengan bagaimana sebuah internet itu agar
sampai pada klien/pelanggan dengan memaksimalkan sinyal dan transfer data.
Dalam antena nantinya kalian akan familiar dengan istilah sinyal strength,
interferensi, ccq dan tx/rx. Kalian harus bisa mengerti tentang sudut, mengukur
jarak menggunakan google earth, dan ketepatan arah. Semua ini dalam rangka
untuk mendapatkan kualitas transfer data internet yang baik.
Selanjutnya kemampuan bangunan serta pelistrikan. Bagi saya penting karena
dapat mengirit biaya menyewa ahli listrik atau bangunan untuk pemasangan wifi.
Adaptor antena butuh listrik, dan tidak semua pelanggan meletakkan titik
listrik pada tempat yang kalian inginkan. Seringkali kalian harus bikin stop
kontak sendiri, menyambung kabel dan terkadang harus menyiapkan bahan-bahanyya
sendiri.
Kemampuan bangunan berkaitan dengan pemasangan anten, tidak perlu spesifik
namun yang sekiranya dibutuhkan untuk memperlancar pekerjaan kalian. Dalam
pemasangan antena, kalian harus bisa mendirikan pipa besi secara kencang/tidak
goyang. Beberapa kemampuan dasar bangunan seperti pengeboran, pemasangan
spanner/kawat pada tiang, dan include di dalamnya kerapihan.
2. Tentukan Sistem Usaha yang akan kalian jalankan
Apabila dijabarkan unsur sistem tersebut akan sangatlah luas, namun saya akan
membagikan beberapa kata kunci agar bisnis atau usaha kalian tidak membuat
repot kedepannya atau meminimalisir kegagalan manajemen. Sistem akan
sangat berkaitan dengan manajemen dalam menjalankan usaha kalian nantinya.
Dalam bisnis apapun, maka kalian harus menentukan kalian akan menjalin
kerjasama atau bekerja secara sendirian. Perlu dicermati keduanya memiliki
kelebihan masing-masing dan setiap orang boleh memilih mana yang lebih cocok
untuk dijalani. Setiap orang kan memang pashion nya sendiri-diri dengan
segudang cara berpikir/mindset yang saling berbeda.
uottawa.ca |
Sistem kerjasama dilakukan dengan kalian mengajak teman,saudara, sahabat atau
unsur lain dalam menjalankan usaha rt rw net. Kerjasama ini multi dimensi/multi
pemaknaan, karena hubungannya dengan kesepakatan diantara kedua belah pihak.
Namun secara umum kerjasama yang sering terjadi berupa modal, pengerjaan,
pelayanan hingga pada pembagian hasil. Untuk meminimalisir terjadinya konflik
internal kedepannya saya sarankan kerjasama ini sifatnya 50:50 dalam semua hal.
Modal awal yang seimbang, pembagian tugas yang seimbang, serta hasil yang seimbang.
Titik keseimbangan akan membuahkan yang namanya keadilan dan kepuasan dalam
tubuh internal suatu tim.
Apa keuntungannya sistem kerjasama ini?
Ketika kalian harus menghadapi suatu masalah, maka pikiranmu akan disokong oleh
pikiran teman 1 tim kamu. Maka beban kalian akan berkurang dan bisa saling
memotivasi untuk menyelesaikan masalah. Secara rinci besok akan saya terangkan
keuntungan sistem ini dalam sebuah artikel.
Kerugian??
Sebenarnya rugi itu tidak ada, karena itu pemaknaan kalian terhadap suatu
tantangan dalam tim. Yang seringkali terjadi adalah mensikronkan waktu antara
kamu dengan rekan se tim kamu, belum lagi nanti jika ada perbedaan pendapat.
Maka dalam sistem kerjasama, kalian harus memiliki pengendalian diri, rasa
sabar, rasa nrimo yang tinggi. Pada penghasilanpun kalian harus bisa nrimo satu
sama lainnya, dimana hasil banyak yang harus dikantong pribadi lebih sedikit.
Lha sistem yang satunya adalah berjalan sendiri. Dalam sistem ini kalian akan
bebas berekspresi dan memanajemen semau kalian tanpa dipengaruhi oleh
pertimbangan orang lain. Orang lain bisa memberikan saran, namun kalian yang
punya keputusan atas saran tersebut tanpa adanya rekan lain sebagai bahan
pertimbangan.'
Kalian yang ingin menjalankan bisnis ini secara personal, maka mau tidak mau
harus memiliki bekal pengetahuan yang lebih banyak ketimbang yang berjalan
dengan tim. Jika dalam tim kalian bisa membagi tugas / fokus pengetahuan,
sedangkan dalam personal, pengetahuan itu harus kalian pelajari semuanya.
Beberapa orang memang mampu, namun saya sarankan bagi yang daya intelektualnya
tidak siap dengan beban pikiran lebih baik berjalan model tim.
Keuntungannya dengan sistem ini jelas pada hasil yang akan didapat lebih
banyak. Tidak ada yang menghalangi ekspresi pemikiranmu terhadap manajemen yang
kalian buat sendiri. Berbeda dengan model tim, manajemenmu perlu dibahas secara
bareng-bareng dan saling mendengarkan pendapat.
Bagi kalian yang tetap kekeh dengan berjalan sendiri, menurut saya jelas
membutuhkan modal lebih banyak. Ketika kalian kurang memiliki kemampuan dalam
pelistrikan, atau bangunan hingga pointing anten, kalian bisa menyewa orang
yang ahli di bidangnya. Namun, sama saja kalian juga harus keluar modal
sendiri.
Dari sisi kerugian sudah jelas dalam beberapa hal, yaitu; modal, pikiran, waktu
dan ruang gerak. Yang tak kalah penting, sistem personal akan sangat menyita
waktu kalian dalam melayani pelanggan. Dengan tidak adanya sistem bagi tugas
karena tidak ada rekan kerja, maka segala macam troubel akan kalian kerjakan
sendiri. KEtika troubel wifi itu terjadi secara serentak, atau lebih dari 5
titik, maka pikiran dan mentalmu akan sangat terbebani.
Saya sendiri menggunakan sistem kerjasama, karena memang saya merasa tidak
mampu untuk menjalani bisnis ini sendiri. Jikapun saya bisa merekrut orang
untuk menjadi bawahan, pada hakikatnya tetap beban utama sayalah yang harus
menanggung. Bagi saya, itu sangat menyita dan menguras pikiran saya.
Dan selama saya menjalankan usaha wifi dengan sistem kerjasama, pikiran akan
terbagi dan banyak tugas-tugas yang bisa dibagi pula. Ada yang concern
pointing, ada yang mikrotik dan ada pula yang mengurusi pemasaran. Hasil memang
sedikit, tapi kenyamanan dan kepuasan lebih dapat terasa.
3. Siapkan metode pemasaran yang paling efektif dengan analisa tajam
Apa sajakah faktor yang mempengaruhi pemasaran?? jika dibahas secara rinci,
maka bisa menjadi sebuah makalah dan menjadi tulisan unik jika itu didasarkan
atas pengalaman / fakta lapangan. Berbicara mengenai pemasaran, sebenarnya
sudah saya singgung di artikel cara memasarkan wifi. Dalam artikel ini akan
saya ulas kembali namun lebih akan saya kaitkan dengan "jalan" suksesnya.
Pemasaran yang sukses indikator pertamanya memang adalah jumlah. Namun, yang
akan menimbulkan pertanyaan atau multi makna adalah berapa jumlah yang dapat
diindikasikan "banyak". Lha temen-temen punya penafsiran sendiri,
maka jumlah itu dikaitkan dengan target. Misal kalian mentarget dalam 1 bulan
ada 3 pelanggan, maka sukses adalah ketika mencapai angka tersebut.
kembar.pro |
Dalam hal ini, ciptakanlah target yang wajar agar kalian senantiasa bangga dan
bersyukur bisa mencapai target. Ini smua kembali pada manajemen diri / regulasi
diri kalian tentang menentukan jumlah tersebut. Kebanyakan dari mereka yang
putus asa, bukan karena target tidak tercapai. Mereka gagal dalam membuat
target, karena target jumlahnya tidak melihat kemampuan dan konteks sosialnya.
Terlepas dari itu, untuk mencapai target dalam pemasaran dibutuhkan beberapa
analisa yang matang. Ketika kalian akan memasarkan wifi, lihatlah kondisi
sekitar. Pahami tingkat kebergantungan mereka dengan internet. Ini yang saya
katakan konteks tadi. Misal dalam sebuah kampung/desa, banyak mereka yang
pelajar dan pekerja yang senantiasa membutuhkan internet, maka kalian akan lebih
mudah menggaet mereka ke wifi.
Berbeda ketika lingkungan kalian masih sangat desa dan belum begitu familiar
dengan wifi atau kebanyakan bekerja sebagai petani dengan regenerasi sebagai
petani pula. Saya sangat menyarankan bahwa pemasaran itu dilihat dari kondisi
wilayah dari sasaran kalian.
Secara lebih lanjut, jika peamsaran kalian di Desa/kampung, alangkah baiknya
peganglah "kepala" atau "tokoh" dari desa tersebut. Dalam
hal ini bukan berarti kadus/kades, tapi orang yang dianggap sebagai tokoh atau
penggerak masyarakat. Itu akan membuat pemasaran kalian berjalan mulus dengan
metode makelar/pihak ketiga nantinya.
Jika kalian memasarkan di sebuah perumahan, gunakanlah selebaran dan lakukanlah
door to door dengan izin resmi. Mereka akan menghargai sales yang resmi dan
akan sangat mempertimbangkan iklan dari selebaran. Berbeda lagi ketika
pemasaran di lakukan di lingkup pemerintahan, kalian harus ber izin, harus
resmi dan melalui berbagai macam mekanisme yang menurut saya akan sangat
rumit.
4. Dalam manajemen controlling, pelayanan menjadi aspek yang paling mengangkat
"elektabilitas" wifimu
Elektabilitas adalah bahasa politik, namun saya gunakan hanya sebagai retorika
saja. Inti dari yang akan saya jabarkan berkaitan dengan cara kamu mengelola
wifi mu ketika sudah berjalan. Itu akan berkaitan dengan pelanggan, maka setiap
keputusan yang akan kalian ambil tentang wifimu, akan berpengaruh baik secarfa
langsung ataupun tidak langsung terhadap service/pelayanan.
Indikator suksesnya pelayanan adalah pemenuhan terhadap harapan konsumen.
Namun, dalam ranah psikologi pemenuhan itu ada batasnya. Kenapa kok harus ada
batas??
sharondrewmorgen.com |
Ketika harapan dari pelanggan itu diluar nalar, dan merepotkan diri kalian,
maka ketika kalian terus menerus memenuhi itu sama saja memperlakukan mereka
sebagai anak-anak dan memposisikan kamu menjadi orang yang terus diperbudak
oleh pelanggan. Contoh sepele saja, pelanggan meminta wifi tetap cepat walaupun
yang mengguanakannya lebih dari 10 orang. Padahal ada batas, dimana kelancaran
maksimal digunakan 6 orang.
Karena demi pelayanan, kalian rela melepaskan kecepatan tinggi agar pelanggan
puas. Ok, itu akan membuat senang mereka, pertanyaannya ketika mereka terus
menerus meminta agar digunakan berapapun orang akan tetap cepat, kalian rugi gak??
ya kalau bandwidth kamu besar, kalau kecil??? sama aja kalian mengorbankan
jatah bandwidth pelanggan lain demi menuruti pelanggan yang dapat dikategorikan
"rewel"
Makanya, pelayanan itu tidak terlepas dari "akad" pertama ketika
menawarkan. Jangan terlalu berlebihan ketika memberikan janji. Tawarkan saja
kecepatan segini maksimal segini, buat mereka memahami wifi mu meskipun ada
perkataan pahit. Ketika kalian menyampaikan pahitnya dulu, pada perjalanannya
pelayanan akan lebih enak.
Pelayanan yang baik juga dinilai seberapa kamu tanggap menghadapi berbagai
macam keluhan. Ingatlah bahwa keluhan itu tetap pasti akan dipenuhi, maka
suksesmu adalah pada kesabaranmu dan kesiapanmu menghadapi itu semua. Jangan
kecewakan mereka dengan mengumbar janji apapun, baik janji waktu, janji pasti
lancar, kondisikan pelanggan agar juga bisa memahami kondisi kamu.
Beberapa hari sebelumnya mikrotik utama saya serta beberapa antena terkena
lonjakan listrik sehingga rusak. Terjadilah padam internet/RT0 hingga 5 hari.
Suksesmu tidak hanya pada pembenahan yang cepat, tapi juga cara kamu membuat
agar meraka maklum dengan kondisi kamu. Jikalau kalian meletakkan sukses pada
kecepatan pembenahan, maka kalian bakal menemui masa dimana tidak bisa
mengerjakan secara cepat karena faktor luar. COntoh, antena kosong, sedang
sakit, dll
5. Ciptakan sebuah brand atau karakter dari wifi kamu
Tentunya ini akan sangat berkaitan dengan inovasi karena karakter/brand khusus
juga bisa dianggap sebagai inovasi dan pembeda dari yang lain. Tentukan apa
karakter wifimu yang bisa menjadi garis pembeda dengan penyedia lainnya. Lha,
untuk mengetahui karakter penyedia lain juga tidak perlu harus melakukan studi
observasi, sebar kuisioner ataupun wawancara. Cukuplah selama berjalannya
proses, kalian sambil lalu melihat penyedia lainnya.
Sebagai contoh, kamu ingin membuat pembeda dalam segi layanan kecepatan.
pelanggan kamu ada yang berlengganan 1mb, namun kalian memberikan kesempatan
pada pelanggan tersebut untuk diizinkan meminta kecepatan hingga 10mb ketika
digunakan untuk kepentingan pekerjaan atau belajar. Ini sudah termasuk menjadi
pembeda.
Kalau ingin lebih frontal, ya berkaitan dengan harga. Ketika penyedia lain
mematok harga 2 juta untuk pasang awal, maka kalian berani 800 ribu pada pasang
awalnya. Otomatis kamu akan dianggap sebagai penyedia layanan wifi yang
murah.
Pada hakikatnya, apapun branding / karakter dari wifimu, pelanggan intinya
hanya meminta lancar. FAkta lapangan menemukan bahwa sebagian besar pelanggan
lebih membutuhkan kelancaran wifi dari pada kecepatan. Mereka beranggapan bahwa
stabil itu adalah inti dari pembeda wifi dengan paket daata atau modem. JIka
anggapan itu pupus karena kalian sendiri, maka mereka akan menilai bahwa wifi
mu itu tidak lancar.
6. Pengorganisasian berbagai macam komponen sumber daya / unsur
Dalam hal manajemen peng organisasian,
kemampuan dalam hal mengorganisasikan berbagai macam komponen perlu dimiliki.
Ketika kalian membangun usaha wifi secara tim, maka harus bisa menempatkan
kepentingan tim di atas kepentingan pribadi dalam meambuat sbuah
keputusan.
Masing masing anggota tim memiliki pashion yang berbeda dalam bidnag wifi, maka
kalian harus jeli menempatkan mereka dalam pashion mereka sendiri. Belum lagi
ketika nanti kalian harus berhadapan dengan berbagai macam perbedaan pendapat,
jika kalian kekeh/kaku terhadap kebenaran yang kalian pegang, maka kerjasama
kalian tidak akan bisa bertahan lama.
Biasanya dalam sebuah tim yg sering menimbulkan konflik adlah masalah
ketidakadilan.'puncak dari permaslahan intinya perasaan tidak adil. Diantara
anggota tim, biasanya ada yg merasa bekerja lebih banyak, merasa lebih pandai
dan merasa sebagai pemimpin. Lha hal-hal kecil jika tidak bisa diorganisasikan
/ tidak disikapi secara benar, maka kerjasama bisa terhenti.
7. Manajemen Keuangan dengan benar
Menjadi satu hal yang wajib dalam usaha apapun
untuk bisa memanajemen keuangan. Ketauilah bahwa dalam bisnis rt rw net ini
juga harus siap berhadapan dengan resiko yang tidak terduga. RT RW Net
sangatlah rentan akan kondisi alam yang diluar kendali dan kuasa kalian.
Katakanlah ketika musim hujan, kalian akan
berhadapan dengan cuaca yang berpotensi membuat sinyal / transfer data antena
kurang maksimal. Belum lagi ada petir, ataupun lonjakan listrik yang tidak bisa
diperkirakan kapan terjadinya. Kalian harus punya tabungan untuk mempersiapkan
kemungkinan terburuk.
Tidak sedikit dari para penyedia jasa rw rw net
mematok biaya pemasangan awal sangat murah agar para calon pelanggan tertarik.
Namun, perlu diketahui bahwa dengan mematok biaya murah, maka kalian harus
mengorbankan beberapa hal untuk mengimbangi harga murah.
hotdogprofits.com |
Perlu kalian tahu, jika kalian mematok harga
murah akan ada berbagai macam resiko. Kalian harus membeli antena yang harga
murah, atau kalian mensupply dana tambahan untuk membeli antena yang grade
atas. Apabila kalian memilih untuk tombok modal, maka kalian harus siap modal
besar untuk setiap pemasangan nombok terus. Efek jangka panjangnya pada
manajemen keuangan yang harus lebih siap, bahkan terkadang bisa terjadi defisit
anggaran dan tidak punya tabungan. Sehingga ketika ada pengeluaran yang tak
terduga kalian menjadi tidak siap secara anggaran.
Saya meneliti terhadap para penyedia wifi rt rw,
mereka yang memiliki manajemen keuangan kurang tertata berefek hingga pada
pelayanan, bahkan pemutusan langganan dari para klien. Tidak sedikit yang
memilih tombok dalam pemasangan awal, sehingga hasil bulanan banyak yang
digunakan sebagai supply pemasangan baru. Itu dilakukan dengan dalih agar
banyak pelanggan yang tertarik dengan harga murah.
Namun, pada perjalanan ketika terjadi troubel
yang menuntut harus mengeluarkan dana tak terduga, mereka pada keteteran. Dari
sini para penyedia jasa akan mulai pintar memainkan alasan kepada para
pelanggan tentang penyebab trobel. Tidak mungkinkan kalian menjelaskan kepada
mereka bahwa trobel tidak bisa langsung dibenahi karena ketiadaan dana. Maka
banyak yang beralasan sulitnya mendapat ganti alat atau antena. Apabila troubel
terjadi dalam waktu lama, pelanggan akan jenuh dan berpotensi untuk berhenti
berlangganan.
Itu menjadi contoh kecil efek dari kegagalan
manajemen keuangan. Saran saya, jangan mematok harga terlalu murah kepada
pelanggan jika tidak memiliki modal banyak. Kalaupun harus tombok / suplly
modal, maksimal 25% dari biaya sesungguhnya. Kemudia, hasil dari bulanan juga
harus bisa dipisah, mana yang untuk kas dan mana yang dinikmati.
Saya sendiri hasil bulanan dibagi dalam 4
kepentingan. Pertama untuk kas, Kedua untuk Sosial, Ketiga untuk dinikmati, dan
Keempat untuk akses harian. itu saya lakukan dalam rangka persiapan ketika
harus ada dana tak terduga. Sedikit rincian, dana sosial ini saya gunakan untuk
mensponsori suatu kegiatan yang dapat mensosialisasikan wifi saya.
8. Karakter Bisnis harus diikuti dengan karakter
sosial bahkan karakter religiusitas
Konsep bisnis dalam ilmu barat perlu dikritisi
dalam pandangan saya sendiri lho. Mereka menggunakan pemahaman kapitalisme dan
materialisme sebagai indikator kesuksesan. Saya sendiri bangga ketika banyak
para penyedia jasa wifi menggunakan nurani serta nilai religiusitas mereka
dalam menjalankan wifi.
Dalam grup rt rw, tidak sedikit dari mereka yang
masih mempercayai / menjunjung tinggi berbagai macam nilai kearifan budaya
serta nilai agama. Beberapa nilai / sikap yang muncul diantaranya, nilai/sikap
pasrah, rejeki ada yang mengatur, nrimo, syukur, ikhlas, sabar, welas asih, dan
ngemong.
Mereka memegang teguh nilai tersebut dan sangat
mempercayai bahwa nilai/sikap yang mereka pegang dapat memperlancar usahanya.
Ketika segalanya adalah tentang pengorbanan kecil demi keuntungan besar, maka
kalian akan enggan untuk mau bersabar kepada proses. Itu mendidik menjadi
pribadi yang selalu mementingkan kepentingan pribadi dari pada
pelanggannya.
Di wilayah saya ada yang selalu memberikan tarif
tinggi kepada calon pelanggan agar mendapat untung dari biaya awal. Secara ilmu
bisnis ini sah, bahkan secara syar i agampun sah ketika pihak penyedia dan
konsumen tidak saling dirugikan. Tapi ini kan tentang "perasaan" dan
jiwa sosial dalam menjalankan bisnis.
Orang yang punya sikap seperti itu tidak saya
katakan akan mendapat karma, akan tetapi akan mengalami kerugian sendiri pada
jangka panjangnya. MIsal untuk biaya keperluan pembelian anten, dan
kebutuhannya hingga jasa pemasangan hanya membutuhkan dana 2 juta. Namun kalian
memathok harga 4 juta bahkan 7 juta untuk biaya pasang. Ini sah jika secara
hukum jual beli, kalau yang saya pelajari dari kitah takrib atau fathul qorib
bab jual beli.
Namun, permasalahan jangka panjang akan muncul
ketika pihak pelanggan tahu harga sebenarnya. Dari situ jika pelanggan tahu
harga sebenarnya hanya kisaran 1 juta, akan timbul kekecewaan dan merasa
seperti dikhianati. Kalian akan mendapat penilaian buruk dan memiliki brand /
simbol orang yang tidak amanah.
Apa efek jangka yang lebih panjang??
Jika pelanggan tersebut bercerita mengenai
"ketidakjujuran / ketidak amanahan" kalian kepada orang sekitar, maka
bisnis / usahamu akan mengalami kemunduran dan tidak akan dipercaya banyak
orang. Makanya, mereka yang memiliki karakter sosial serta religiusitas tidak
akan atau minimal jarang menggunakan konsep kapitalisme dalam menjalankan
wifinya.
Karakter sosial dan religius secara langsung
memberikan dampak yang luar biasa dalam pengambilan keputusan serta manajemen
usaha. Ketika mereka dihadapkan oleh berbagai macam permasalahan baik dari
tubuh internal tim, ataupun sisi eksternal seperti pelanggan, mereka akan
membuat respon positif dengan pengendalian emosi yang sangatlah luar biasa.
Mereka akan lebih sabar, ikhlas dan tidak muncul putus asa dalam menjalankan
bisnis.
9. Perkembangan teknologi dan informasi akan
mempengaruhi bisnis ini, maka ber inovasilah!!!
Perkembangan zaman yang paling sensitif adalah
teknologi informasi jika dalam pengamatan saya. Penting bagi kalian untuk
menciptakan inovasi yang sifatnya frontal untuk siap menghadapi perubahan
zaman. Tidak hanya kesiapan menghadapi persaingan, tapi kesiapan menghadapi
tekanan zaman bahkan tekanan dari berbagai macam unsur.
Isu yang sekarang terjadi berasal dari unsur
pemerintah, dimana pemerintah akan mentertibkan usaha rt rw net agar memiliki
izin legal. mereka yang berbisnis rt rw tanpa izin resmi dari pemerintah akan
didenda bahkan diperkarakan hingga dipenjarakan. Ini mengerikan bagi saya dan
kalian yang mungkin masih kecil.
Apa respon kalian terhadap isu ini??
Untuk bisa legal membutuhkan anggaran yang
tidaklah sedikit dan itu sangat menjadi beban jika harus dilewati. Belum lagi
persaingan yang semakin kuat hingga para pemain yang semakin berani atau
"gila" dalam bisnis rt rw net. Katakanlah mereka hadir dengan suasana
baru yang "merusak pasaran". Misal pasaran per mb dijual 100 ribu,
tiba-tiba datang pemain baru yang menjual 1 mb nya harga 30 ribu.
Maka dari itu, ciptakan sebuah inovasi yang dapat
membuat daya tarik serta sifanya "kekinian" di dalam tubuh usahamu.
Contoh, saya membuat sebuah program yang namanya "cakruk wifi".
Bermula saya yang berposisi sebagai ketua pemuda tingkat kelurahan sangat prihatin
dimana pos kamling pada tidak aktif. Kemudian saya memberikan fasilitas wifi di
seluruh dusun tepatnya di masing-masing pos kamling.
Program saya ini memberikan efek pada aktifnya kembali pos
kamling. Agar mereka tetap mau keliling untuk ronda, tidak hanya dipos kamling,
saya stel agar wifi mati pada jam-jam tertentu sebagai pertanda mereka harus
keliling dusun untuk memastikan dusun dalam keadaan aman.
Itu contoh saja, kalian bisa melakukan inovasi-inovasi yang lebih
brilian dan ini sangat erat kaitannya dengan analisa peluang pasar.
Comments