Jerawat menjadi masalah umum yang terjadi di segala usia, khususnya masa remaja / pubertas. Masa ini seseorang berada
pada keinginan untuk diterima di berbagai macam lingkungannya, sehingga ingin menunjukkan penampilan yang terbaik dihadapan mereka.
Penampilan diri tidak terlepas dari keberadaan fisik tubuh terutama wajah. Kondisi wajah yang sehat dapat ditandai dengan tidak adanya jerawat. Tidak ada penjelasan 100% valid dan reliabel terkait sebab musabab jerawat pada sesungguhnya. Penelitian medis selama ini selalu menghubungkan jerawat dengan kondisi stres, hormon, nutrisi dan iritasi kulit.
Dari berbagai kesimpulan penelitian tersebut, setidaknya kita bisa belajar cara untuk meminimalisir munculnya jerawat di wajah.
pada keinginan untuk diterima di berbagai macam lingkungannya, sehingga ingin menunjukkan penampilan yang terbaik dihadapan mereka.
thehimalayantimes.com |
Penampilan diri tidak terlepas dari keberadaan fisik tubuh terutama wajah. Kondisi wajah yang sehat dapat ditandai dengan tidak adanya jerawat. Tidak ada penjelasan 100% valid dan reliabel terkait sebab musabab jerawat pada sesungguhnya. Penelitian medis selama ini selalu menghubungkan jerawat dengan kondisi stres, hormon, nutrisi dan iritasi kulit.
Dari berbagai kesimpulan penelitian tersebut, setidaknya kita bisa belajar cara untuk meminimalisir munculnya jerawat di wajah.
1. Jaga kebersihan wajah
Baik dalam keadaan kamu sedang memiliki jerawat atau tidak, perlu mencuci wajah dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran, sel
kulit mati, dan minyak ekstra dari permukaan kulit kamu. Gunakan air hangat dan pembersih wajah yang ringan.
Menggunakan sabun yang keras (seperti sabun tubuh) bisa melukai kulit
yang sudah meradang dan menyebabkan iritasi yang lebih banyak.
Pembilasan wajah menggunakan air hangat dapat membuka pori-pori kulit dan membuat proses pembersihan menjadi lebih efektif. Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas. Kamu bisa menggunakan pembersih wajah, tapi berusahalah untuk mencari mana yang cocok buat kamu.
http://www.cantiknsehat.com |
Pembilasan wajah menggunakan air hangat dapat membuka pori-pori kulit dan membuat proses pembersihan menjadi lebih efektif. Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas. Kamu bisa menggunakan pembersih wajah, tapi berusahalah untuk mencari mana yang cocok buat kamu.
Hindari menggosok kulit kamu dengan lap atau handuk kasar, sarung
tangan pengelupas kulit, atau Spon bertekstur kasar. Usahakan menggunakan kain yang lembut, kemudian bilas dan keringkan dengan handuk bersih. Perlu diketahui pula, jangan samakan handuk muka dengan handuk badan/ tubuh
2. Cuci Tanganlah Sebelum Mencuci Wajah
Janganlah mencuci wajah kamu, ketika tangan dalam keadaan kotor dan berminyak. Sentuhan dan usapan dari tangan kotor tidak akan memberikan hasil yang baik ke wajah. Lebih baik gunakan tangan langsung dari pada menggunakan bantuan kain untuk mencuci muka.
http://www.gregetan.com |
Janganlah mencuci wajah kamu, ketika tangan dalam keadaan kotor dan berminyak. Sentuhan dan usapan dari tangan kotor tidak akan memberikan hasil yang baik ke wajah. Lebih baik gunakan tangan langsung dari pada menggunakan bantuan kain untuk mencuci muka.
3. Gunakan Makeup Secukupnya
Ketika terjadi breakout jerawat atau ketika banyak jerawat mucul dan terkumpul pada satu area, hindarkan dari penggunaan bedak dan blush. Bagi kaum wanita yang selalu memakai makeup, usahakan untuk selalu mencuci di penghujung hari.
Jika memungkinkan, pilih kosmetik bebas minyak tanpa menambahkan pewarna dan bahan kimia. Pilihlah riasan yang diberi label sebagai "noncomedogenic," artinya seharusnya tidak menimbulkan jerawat. Baca daftar bahan pada label produk sebelum membeli.
4. Selektiflah terhadap Penggunaan Jenis Makeup
Ini berkaitan dengan jenis kulit di tubuhmu, sehingga kamu bisa konsultasi ke dokter kulit mengenai kulit kamu. Sensitifatas kulit antara satu orang dengan yang lainnya berbeda, sehingga itu juga berefek pada tingkat ketahanan kulit yang berbeda pula.
Contoh yang lebih nyata, ada orang yang kulitnya mudah berminyak dan ada yang tidak. Maka, kalian bisa memilih makeup berdasarkan pertimbangan tersebut. Kalian bisa mengkonsultasikan itu, dan menanyakan bahan-bahan komestik apa saja yang harus dihindari atau sebaliknya yang diperbolehkan.
5. Hapus Makeup Sebelum Tidur
Banyak orang menggunakan makeup sebagai penampilan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri di hadapan orang lain. Maka, ketika berada di dalam rumah sangat disarankan tidak menggunakan makeup. Apabila seharian sudah ber makeup, usahakan sebelum tidur sudah dibersihkan dan dihapus.
Makeup yang ada di wajah dapat menyumbat pori-pori, sehingga berpotensi menimbulkan jerawat. Namun, jika sudah kebiasaan menggunakan makeup pada saat tidur, kamu bisa menggunakan makeup yang bebas dari pondasi berminyak.
Kamu bisa juga menggunakan bedak wajah yang bisa menyerap minyak / riasan. Namun, jika hal ini juga tidak terbiasa dilakukan, kamu bisa menggunakan tisu pembersih kulit untuk menghapus makeup.
http://perawatkulit.blogspot.co.id |
Jika memungkinkan, pilih kosmetik bebas minyak tanpa menambahkan pewarna dan bahan kimia. Pilihlah riasan yang diberi label sebagai "noncomedogenic," artinya seharusnya tidak menimbulkan jerawat. Baca daftar bahan pada label produk sebelum membeli.
4. Selektiflah terhadap Penggunaan Jenis Makeup
Ini berkaitan dengan jenis kulit di tubuhmu, sehingga kamu bisa konsultasi ke dokter kulit mengenai kulit kamu. Sensitifatas kulit antara satu orang dengan yang lainnya berbeda, sehingga itu juga berefek pada tingkat ketahanan kulit yang berbeda pula.
nova.id |
Contoh yang lebih nyata, ada orang yang kulitnya mudah berminyak dan ada yang tidak. Maka, kalian bisa memilih makeup berdasarkan pertimbangan tersebut. Kalian bisa mengkonsultasikan itu, dan menanyakan bahan-bahan komestik apa saja yang harus dihindari atau sebaliknya yang diperbolehkan.
5. Hapus Makeup Sebelum Tidur
Banyak orang menggunakan makeup sebagai penampilan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri di hadapan orang lain. Maka, ketika berada di dalam rumah sangat disarankan tidak menggunakan makeup. Apabila seharian sudah ber makeup, usahakan sebelum tidur sudah dibersihkan dan dihapus.
Makeup yang ada di wajah dapat menyumbat pori-pori, sehingga berpotensi menimbulkan jerawat. Namun, jika sudah kebiasaan menggunakan makeup pada saat tidur, kamu bisa menggunakan makeup yang bebas dari pondasi berminyak.
Kamu bisa juga menggunakan bedak wajah yang bisa menyerap minyak / riasan. Namun, jika hal ini juga tidak terbiasa dilakukan, kamu bisa menggunakan tisu pembersih kulit untuk menghapus makeup.
6. Perhatikan apa yang kamu kenakan di Rambutmu
Kurangi penggunaan wewangian, minyak, pomades, atau gel pada rambut kamu. Jika itu sampai di wajah kamu, bisa menghalangi pori-pori kulit dan mengiritasi kulit. Dalam hal ini, usahakan untuk menyeimbangkan kesehatan kulit dengan kesehatan rambut. Jangan sampai kalian menyehatkan rambut, tapi berdampak pada kulit wajah.
Gunakan sampo dan kondisioner yang lembut. Rambut berminyak bisa menambah minyak di wajah kamu, jadi sering cuci rambut, terutama jika jerawat terkumpul dalam satu area / breakout. Punya rambut panjang? Jauhkan dari wajahmu.
mozaic.mataharimall.com |
Gunakan sampo dan kondisioner yang lembut. Rambut berminyak bisa menambah minyak di wajah kamu, jadi sering cuci rambut, terutama jika jerawat terkumpul dalam satu area / breakout. Punya rambut panjang? Jauhkan dari wajahmu.
7. Jauhkan tangan dari wajah Kamu.
Jangan menyentuh wajah Kamu
atau menopang pipi atau dagu di tangan Kamu. Kamu tidak hanya bisa menyebarkan
bakteri, tapi juga bisa mengiritasi kulit wajah yang sudah meradang. Jangan
pernah memencet/menekan jerawat dengan jari Kamu, karena bisa menyebabkan
infeksi dan luka goresan.
8. Hindarkan Penggunaan Alat Sehari-hari yang
Dipakai Bersama
Wajib memiliki handuk, kain pembersih wajah, sikat makeup, hair band sendiri-sendiri / tidak dipakai oleh anggota keluarga lainnya. Apabila salah satu anggota keluarga memiliki jerawat atau penyakit kulit lainnya di wajah, dapat berpotensi menularkan ke diri kamu sendiri.
9. Kurangi terkena Matahari Langsung
Dipakai Bersama
bacaterus.com |
Wajib memiliki handuk, kain pembersih wajah, sikat makeup, hair band sendiri-sendiri / tidak dipakai oleh anggota keluarga lainnya. Apabila salah satu anggota keluarga memiliki jerawat atau penyakit kulit lainnya di wajah, dapat berpotensi menularkan ke diri kamu sendiri.
9. Kurangi terkena Matahari Langsung
Sinar ultraviolet matahari dapat
meningkatkan peradangan dan kemerahan, dan dapat menyebabkan hiperpigmentasi
pasca-inflamasi (perubahan warna gelap). Beberapa obat jerawat dapat membuat
kulit Kamu lebih peka terhadap sinar matahari. Batasi waktu Kamu di bawah sinar
matahari, terutama antara jam 10 pagi dan 2 pagi, dan kenakan pakaian
pelindung, seperti baju lengan panjang, celana panjang, dan topi bertepi luas.
http://tishreenonline.sy |
Baik
dalam keadaan berjerawat ataupun tidak, selalu gunakan tabir surya spektrum
luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi setidaknya 20 menit sebelum terkena sinar
matahari. Carilah "noncomedogenic" pada label tabir surya untuk meminimalisir
munculnya jerawat baru. Bacalah ramuan label produk untuk mengetahui apa yang Kamu
pakai pada kulit Kamu
10. Suplly nutrisi kulitmu
Kebanyakan ahli sepakat bahwa makanan tertentu,
seperti coklat, tidak menyebabkan jerawat. Penting bagi kamu menghindari makanan berminyak, makanan cepat saji dan menambahkan lebih
banyak buah dan sayuran segar dan biji-bijian ke makanan Kamu.
Produk susu dan
makanan dengan kadar gula tinggi bisa memicu jerawat. Hindari ini.
11. Kurangi Konsumsi Makanan yang Mengandung Karbohidrat dan Gula
Makanan yang mengandung kedua unsur tersebut memiliki potensi besar meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Lha perlu kamu tahu ketika kadar gula naik, dapat merangsang produksi insulin dalam jumlah besar. Insulin inilah yang dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak yang akhirnya menyumbat pori-pori hingga memunculkan jerawat.
11. Kurangi Konsumsi Makanan yang Mengandung Karbohidrat dan Gula
http://intisari.grid.id |
Makanan yang mengandung kedua unsur tersebut memiliki potensi besar meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Lha perlu kamu tahu ketika kadar gula naik, dapat merangsang produksi insulin dalam jumlah besar. Insulin inilah yang dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak yang akhirnya menyumbat pori-pori hingga memunculkan jerawat.
12. Rajin Olahraga
Olahraga teratur baik untuk seluruh tubuhmu, termasuk kulit. Saat berolahraga, hindari memakai pakaian atau menggunakan peralatan olahraga yang bisa menggosok kulit mu dan bisa menyebabkan iritasi. Mandilah tepat setelah berolahraga.
13. Pastikan Pasokan Air Dalam tubuh tercukupi
Ketika kalian mengalami dehidrasi, itu menandakan kelenjar kulit menghasilkan minyak lebih banyak. Selain itu, dehidarasi tubuh dapat membuat kulit menjadi kusam, bersisik, terlihat kemerahan bahkan mengakibatkan peradangan. Usahakan minum air putih minimal 8 gelas sehari.
13. Pastikan Pasokan Air Dalam tubuh tercukupi
Ketika kalian mengalami dehidrasi, itu menandakan kelenjar kulit menghasilkan minyak lebih banyak. Selain itu, dehidarasi tubuh dapat membuat kulit menjadi kusam, bersisik, terlihat kemerahan bahkan mengakibatkan peradangan. Usahakan minum air putih minimal 8 gelas sehari.
14. Minimalkan Stres
http://infosahabat.com |
Beberapa studi menghubungkan stres dengan tingkat keparahan jerawat. Tanyakan pada diri kamu apa yang membuat kamu merasa stres. Lalu cari solusinya.dengan berbagai strategi internal maupun eksternal. Strategi internal adalah dengan berusaha untuk mengatur kondisi hati, seperti beryukur, menikmati, dll. Strategi ekternal bisa kamu lakukann degan melakukan langkah nyata.
15. Menjaga Wajah Agar Tetap Lembab
15. Menjaga Wajah Agar Tetap Lembab
Berbagai macam produk penghilang jerawat mengandung bahan yang dapat membuat kulit menjadi kering, jadi selalu gunakan pelembab untuk meminimalkan kekeringan kulit dan pengelupasan kulit. Carilah produk yang ada label "non-comedogemic"yang berarti tidak berpotensi memunculkan jerawat. Ada berbagai macam produk pelembab yang dibuat untuk kulit berminyak, kulit kering atau kombinasi.
Pilihlah pelembab yang cocok untuk kulit kamu, karena tidak setiap orang cocok dengan produk yang sama. Semua tergantung dari jenis kulit, sensitifitas, dan faktor lainnya.
Pada Kulit berminyak: Pilih pelembab berbasis gel. [1] Pelembab berbasis gel biasanya lebih baik untuk kulit berminyak, karena memberikan kelembaban penting tanpa berlebihan.
Pada Kulit kering: Pilih pelembab berbasis krim. [1] Pelembab berbasis krim lebih berat dan tahan lama daripada yang berbasis gel. Dokter biasanya merekomendasikan hal ini untuk kulit yang membutuhkan sesuatu yang sedikit lebih berat
Pilihlah pelembab yang cocok untuk kulit kamu, karena tidak setiap orang cocok dengan produk yang sama. Semua tergantung dari jenis kulit, sensitifitas, dan faktor lainnya.
http://intipslagi.blogspot.co.id |
Pada Kulit berminyak: Pilih pelembab berbasis gel. [1] Pelembab berbasis gel biasanya lebih baik untuk kulit berminyak, karena memberikan kelembaban penting tanpa berlebihan.
Pada Kulit kering: Pilih pelembab berbasis krim. [1] Pelembab berbasis krim lebih berat dan tahan lama daripada yang berbasis gel. Dokter biasanya merekomendasikan hal ini untuk kulit yang membutuhkan sesuatu yang sedikit lebih berat
Comments