Pada artikel sebelumnya, saya sudah menjelaskan berbagai macam strategi pemasaran dalam RT RW net. Namun,
saya tidak menjelaskan secara spesifik pada tiap point nya. Dalam kesempatan kali saya akan menjabarkan secara lebih spesifik tentang pemasaran wifi dengan menggunakan pihak ketiga atau makelar.
Apa itu makelar??apa peran utamanya?seberapa efektifkah penggunaan makelar? mari kita bahas.
Secara simpel, makelar perantara perdagangan (antara pembeli dan penjual); orang yang menjualkan barang atau mencarikan pembeli. Dalam bahasa keseharian saya anggap sebagai orang ketiga yang membantu mencarikan pelanggan.
Sebuah bisnis RT RW Net ketika sudah berjalan membutuhkan peran dari berbagai macam pihak untuk mengembangkan usahanya. Awalnya mungkin cukup dengan strategi sosialisasi melalui iklan, spanduk, selebaran, postingan di media sosial. Namun, ini saja tidaklah cukup dan bahkan kurang untuk dapat menggait pelanggan secara cepat serta efektif.
Pihak ketiga bisa berperan penting di dalam pemasaran wifi, tidak hanya sosialisasi akan tetapi juga "MEMPENGARUHI" calon pelanggan. Kemampuan ini hanya dimiliki oleh manusia, sehingga model pemasaran seperti tulisan-tulisan semenarik apapun akan tetap kalah oleh orang yang bisa mempengaruhi secara langsung.
Lha pertanyannya, bagaimanakah mencari dan mencetak makelar agar efektif dalam pemasaran wifi?? saya akan bahas secara detail.
1. Seorang Makelar diusahakan adalah dari pelanggan sendiri
Ini sangatlah penting dimana masyarakat kita itu akan melihat proses dan rekam jejak dari pada rayuan gombal melalui kata-kata. Para calon pelanggan akan merespon positif perkataan makelar, jika makelar tersebut sudah merasakan sendiri berlengganan wifi
Seorang makelar yang berasal bukan dari pelanggan mu, tidak akan bisa menjawab pertanyaan dari pelanggan wifi jika mereka meminta bukti realnya. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwasanya daya tarik utama seseorang itu melalui penampakan yang dapat dilihat dari pada didengar. Dapat ditarik kesimpulan, sepandai apapun makelar dalam mempengaruhi seseorang, tanpa pengalaman hasil akan kurang maksimal.
2. Makelar diutamakan pandai bercerita dan ngomong
Sebenarnya tidak harus, namun ssaya sendiri ketika memasarkan wifi melalui jasa makelar akan saya pertimbangkan faktor di atas. Seorang makelar bagi saya haruslah bisa menceritakan tentang pengalaman-pengalaman yang dibumbui dengan kalimat-kalimat ajakan yang halus.
Ketika dia berbicara mengenai wifi, dia harus bisa menceritakan enaknya wifi, keunggulan wifi, dan perbandingannya sebelum berlengganan wifi. Selain itu dia juga harus bisa membandingkan wifi dengan internet lain, misal kuota, warnet, modem, atau mifi. Pengetahuan ini penting karena makelar tidak hanya bertugas di dalam mensosialisasikan wifi, akan tetapi juga mempengaruhi seseorang.
3. Amanah, terbuka, dan dapat dipercaya
Berkaiatan dengan personalitas ataupun karakter diri, 3 sikap / nilai tersebut menjadi hal yang wajib dimiliki. Ketika terjadi sebuah perjanjian dengan makelar, maka dia harus bisa mencermati dan jangan sampai melangkah di luar perjanjian. Efeknya akan dapat merugikan diri kalian sendiri untuk jangka panjangnya.
Hal yang seringkali dialami oleh makelar ketika memasarkan wifi adalah pertanyaan tentang biaya awal pasang. Dalam hal ini kalian harus perjanjian yang jelas dengan makelar, agar tidak terjadi miss komunikasi. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kebingungan dari makelar saat ditanya tentang biaya awal pasang.
Apabila akad/perjanjian sudah jelas, maka jangan sampai makelar tersebut menyampaikan harga yang di luar perjanjian. Ketika ini dilakukan, maka sama saja dia sudah melanggar perjanjian dan melanggar amanah tugas dari kalian. Jika dia melakukan ini berkali-kali untuk keuntungan dirinya, maka dia tidak berbakat menjadi seorang makelar wifi.
4. Orang yang memiliki derajat dan bermutu di masyarakat
Sangat penting untuk memilih orang yang bermutu dimasyarakatnya. Ini sangat saya sarankan, karena sepandai apapun makelar dalam menawarkan, masyarakat akan melihat SIAPA yang menawarkan. Ketauilah bahwa masyarakat indonesia ini sangat percaya terhadap orang yang memiliki rekam jejak bermutu.
Jika makelar memiliki sejarah kelam di masyarakatnya, maka omongan dan perkataannya akan kurang dipercaya. Pengalaman saya dalam memilih makelar, pertimbangan matang dalam sejarah si calon makelar sangatlah saya pelajari. Saya cenderung memilih anak orang dewasa yang aktif di masyarakatnya, terpandang dan memiliki jiwa kepemimpinan.
5. Memiliki mental dan keberanian berbicara di depan publik
Beberapa makelar wifi saya memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Mereka berani memasarkan rumah ke rumah di masyarakat sekitarnya. Secara negatif dapat diartikan mereka tidak punya malu, tapi secara positif bisa diartikan mereka bermental.
Makelar yang tidak memiliki mental berhadapan dengan dunia sosial, akan canggung dan cenderung tidak bisa mempengaruhi orang lain. Perlu dicari orang yang dihadapan banyak orang berani bercerita mengenai wifi, hingga menawarkan kepada mereka.
6. Punya jaringan yang luas
Saya memiliki salah satu pihak ketiga / makelar yang aktif dalam berbagai macam organisasi atau komunitas. Ini sangat menguntungkan karena penawaran wifi saya tidak hanya di lingkungan masyarakatnya, akan tetapi juga keluar dari satu wilayah/lingkungan.
Namun, hal ini juga bisa menimbulkan masalah ketika jaringan wifimu belum bisa mengcover sampai jarak jauh. Bagi seseorang yang baru bisa melayani wifi dengan wilayah yang sempit / baru sekitar lingkungan tempat tinggal, saya sarankan agar makelar kalian tidak memasarkan di luar konteks wilayah yang tidak bisa kalian jangkau.
Saya pernah memiliki makelar yang hobbynya mempromosikan wifi saya di lokasi yang tidak bisa saya cover. Pada akhirnya saya sendiri yang repot karena harus melakukan pembenahan berkali-kali karena memang belum saatnya saya mengcover lokasi tersebut. Maka, jangan hanya karena mengejar jumlah pelanggan banyak kalian tidak melihat kemampuan dalam diri kalian
7. Bedakan Makelar penuh dan makelar sambil lalu
Ketika kalian memiliki lebih dari 1 makelar, maka kalian harus bisa memetakan atau membandingkan antara satu makelar dan makelar lainnya. Buatlah beberapa kategori kecil, misal saya membedakannya dari segi keseriusan. Saya menemukan ada 2 tipe makelar, yaitu makelar penuh dan makelar sambil lalu.
Makelar penuh ditunjukkan dengan semangat yang tinggi yang dilatarbelakangi karena beberapa hal, seperti; mendapatkan fee dari saya / komisi atau reward lain dari saya, merasa bangga bisa mempengaruhi orang lain, dan merasa hutang budi dengan saya. Tipe ini biasanya sangat menggebu dalam memasarkan dan seringkali aktif berkomunikasi dengan saya.
Makelar setengah adalah mereka yang sambil lalu, artinya mau memasarkan tapi tidak benar-benar ingin mendapat keuntungan dari saya. Mereka biasanya memasarkan dengan cara santai, tidak mendatangi orang lain untuk memasarkan. Sebagai contoh ketika terjadi obrolan, dia menyisipkan tentang wifi. Berbeda dengan makelar penuh yang benar-benar bermental memasarkan wifi untuk mendapatkan reward dari saya.
Kenapa kok perlu dibedakan?? Kenapa kok tidak mencari yang penuh saja??
Hal yang utama bagi saya adalah memiliki makelar sebanyak-banyak tapi ada yang benar-benar diutamakan. Setiap pelanggan bisa saya jadikan makelar, akan tetapi diantara mereka tetap ada yang memiliki nilai lebih dan dapat dimanfaatkan serta diberdayakan kemampuannya. Pada faktanya, pelanggan saya semuanya bisa mencarikan pelanggan walaupun sambil lalu
8. Jangan lupa berikan fee dan reward yang dapat membuat mereka semangat
Mereka mau jadi pihak ketiga / makelar ketika memang ada keuntungan buat mereka. Biasanya saya menggratiskan 1 bulan bagi mereka yang bisa mencarikan pelanggan. Itu saya berikan untuk makelar sambil lalu. Berbeda dengan reward untuk makelar penuh yang lebih serius dalam menawarkan wifi saya.
Makelar penuh biasanya akan saya kasih minimal 200 ribu tiap bisa mencarikan pelanggan, belum lagi saya berikan fasilitas berupa kecepatan saya naikkan sedikit demi sedikit. Mereka yang sudah mendapatkan klien minimal 10, saya diskon bulanannya. Ini tentunya saya lakukan atas dasar rasa terimakasih saya karena sudah serius dalam mencarikan pelanggan
9. Jika bisa, carilah makelar yang memiliki kreatifitas model dalam pemasaran
Tidak hanya memiliki banyak jaringan, akan tetapi diutamakan memiliki berbagai macam metode dalam pemasaran. Misal makelar memiliki kemampuan untuk mendesain, maka biayain mereka untuk mendesain pamflet wifi kita dan pintalah mereka untuk menyebarkannya.
Yang paling simpel, makelar hendaknya bisa memasarkan via media sosial seperti grup fb, wa ataupun media sosial lainnya. Hal ini akan menunjang lebih cepatnya sosialisasi ke masyarakat. Barulah nanti proses mempengaruhi lebih intens melalui via telfon bahkan ketemuan langsung
Comments